Akhirnya Ku Dan Rosyidi Bergegas Menuju Balikpapan
Baru, Sebelumnya Akhi Rosyidi Singgah Membeli Rambutan Ditepi Jalan, Murah,
Manis Dan Banyak Katanya, Klo Tidak Salah Sih 15000 Rupiah Untuk 1 Ikat
Rambuutan Yang Besar. Setelah Melkukan Transaksi Jual Beli, Kami Melanjutkan
Perjalanan. Kira-Kira 20 Menit Perjalanan Azan Magrib Berkumandang, Kami Segera
Mencari Masjid Terdekat, Akhirnya Tepat Di Tepi Jalan Terdapat Masjid Berwarna
Biru Yang Kulupa Namanya, Kumenaruh Tas, Jaket Kedalam Loker Yang Telah
Disiapkan Oleh Pengurus Masjid, Sebelumnya Kuambil Baju Dan Celana Baru Dalam
Tas Yang Akan Kukenakan Sewaktu Shalat Nanti. Kupun Bergegas Menuju Toilet
Karena Disamping Ingin Mengganti Pakaian Kujuga Ingin Buang Air Kecil, Karena
Rosyidi Juga Menggunakan Toilet, Akhirnya Kuharus Menunggu, Padahal Sudah
Hampir Iqamat Bisa-Bisa Masbuk, Akhirnya Seperti Yang Kuperkirakan, Kumenjadi
Makmum Masbuk, Kubaru Ikut Shalat Dengan Imam Pada Rakaat Ketiga, Setelah
Menambah Rakaat Yang Kurang, Kulangsung Berdiri, Beriqamat Dengan Suara Kecil
Dan Mengqasar Shalat Isya.
Setelah Shalat Kami Melanjutkan Perjalanan Ke
Balikpapan Baru Tempat Masjid Namira Terletak. Rosyidi Memimpin Perjalanan
Didepan Sedangkan Kumengikuti Dari Belakang, Kubeberapa Kali Kehilangan Jejak,
Karena Tak Bisa Mengikuti Rosyidi Yang Menyalip Mobil-Mobil Atau Truk, Tapi
Walaupun Begitu Akhirnya Rosyidi Bisa Tersusul. Memasuki Wilayah Balikpapan
Baru, Kubenar-Benar Kehilangan Rosyidi, Jadi Kumemacu Kendaraan Dengan Cepat
Bermaksud Agar Bisa Menyusul Rosyidi, Tapi Kudihadapkan Dua Arah, Satu Lurus
Dan Yang Satu Lagi Belok Kanan, Wow, Dengan Bismillah Akhirnya Kumemutuskan
Lurus. Beberapa Saat Kemudian Kumelihat Masjid Yang Berapa Dalam Jalan
Perumahan Yang Ku Tak Tahu Namanya, Kuhampiri Masjid Itu Dan Kubaca Tulisan
Yang Tertera Pada Sebuah Plang " Masjid Namira" Baca Ku Dalam Hati,
" Akhirnya Sampai Juga Tapi Mana Akhi Rosyidi Nih" Bisik Ku Dalam
Hati. Karena Kutelah Sampai Dimasjid Namira Kuputuskan Untuk Menunggu Di
Parkiran Masjid. Tak Berapa Lama Ponselku Berdering, Ku Pikir Telepon Dari
Rosyidi Ternyata Dari Temanku Yang Bernama Rusdi……………….
Bersambung.
No comments:
Post a Comment