Tuesday 27 December 2011

Kata Yang Terangkai (Iman adalah Mutiara)


Awali dengan bismillah

ya kata yang terangkai, ku taktahu harus menulis judul apa pada tulisan perdana ku di blog yang baru lahir ini, karena ku juga bingung sebenarnya mau nulis apa, mau nerbitkan puisi yang dulu pernah kubuat, eh puisinya hilang bersama dengan flashdisknya, tapi ku tetap semangat tak putus asa, kubuat lagi deh itu puisi yang keluar dari dalamnya lubuk hatiku (sahhh lebaynya), dan kusave dikomputer, tapi lagi-lagi karena udah waktunya kali ya,komputernya hank, yup dan semua karya-karyaku hilang berbekas (bukan hilang tanpa bekas/ lw ntar baik kan ada lagi). mau nulis apa lagi ya, saat nulis ini ku sekarang lagi didepan komputer (ya iyalah, masa di depan mesin cuci, eh bisa ja kan lw ku didepan laptop, ha ha ha). sambil dengar nasyid Raihan dengan album terbarunya Iman adalah mutiara (eh itu kan lagu lawas, maksud ku album yang baru ku dengar lagi, :) ). menurutku ya bagus tuh lagu nya. ".........iman tak dapat diwarisi dari seorang ayah yang bertakwa, ia tak dapat dijual beli, ia tiada di tepian pantai......." yah memang yang namanya iman itu bukan warisan, jadi biarpun bapak, ibu, kakek, nenek, saudara kita semua di mata ALLAH adalah orang yang bertaqwa, beriman dan senantiasa mengerjakan amal shaleh. belum tentu kita juga termasuk orang yang beriman. coba kita tengok sejarah para Nabi, Nabi Nuh Alaihissalam, walaupun beliau adalah seorang Nabi tapi anaknya ikut hanyut dalam banjir terbesar sepanjang sejarah karena teguh,bersikokoh dalam kekafirannya, Nabi Ibrahim Alaihissalam walaupun beliau adalah seorang Nabi tetapi bapaknya adlah seorang pembuat patung berhala, Nabi Musa Alaihissalam harus berhadapan dengan bapak angkatnya Firaun, Rasulullah Muhammad Shalallahu aliahi wasallam pun tak dapat membujuk pamannya Abu Thalib masuk dalam Islam. So kawan iman memang tidak dapat diwarisi dari bapak keanak atau dari anak kebapak. iman juga tak dapat dijual beli, coba aja datang kepasar, kemudian tanya bu ada jual "iman" oh iman ga da yang ada tahu , tempe, pisang , tepung , minyak goreng (kok kayak bahan -bahan bikinn gorengan), jawaban pasti yang ga da yang jual, kalau ada kasih tau aku, ku nanti beli. yup benar dijual aja g, apalagi ada ditepian pantai, yang ada dipantai itu pasir, buih, pohon kelapa, dan lain-lain kecuali iman. tapi (klo iman nama orang kemudian dia datang kepantai lain lagi urusannya). wow pukul menunjukkan 11.50 WITA sebentar lagi masuk dzuhur. kesimpulannya kita harus kembali kepada ALLAH agar senantiasa menjadi insan yang beriman. sekian dan jazakumullah khairan katsir, "IMAN TAK DAPAT DIWARISI DARI SEORANG AYAH YANG BERTAQWA, IA TAK DAPAT DIJUAL BELI , IA TIADA DITEPIAN PANTAI WALAU APAPUN CARANYA JUA ENGKAU MENDAKI GUNUNG YANG TINGGI ENGKAU MERENTAS LAUTAN API NAMUN TAK DAPAT JUA DIMILIKI JIKA TIDAK KEMBALI KEPADA ALLAH "
akhiri dengan alhamdulillah

No comments:

Post a Comment